3.1.11

If You Can Swim, Nick.... I must be able to Fly!

Kemarin, satu Januari, entah kenapa saya satu-satunya yang bangun pagi-pagi di rumah. Mungkin karena malemnya saya satu-satunya yang tidur sementara yang lain pada bakar-bakar. Yah memang karena tahun baru sejatinya bukan dirayakan dengan begadang dan molor seharian besokannya, kan? Hufff.. eneg saya dengan begadangers dan molorers pagi sampe siang.

Suatu saat, November 2010, saya terdampar di sebuah blog. Tapi tiba-tiba saya tertegun pada postingannya yang bercerita tentang Nick Vujicic. Ia lahir tanpa tangan dan kaki. Hanya badan thok! Tapi dia bisa melakukan segalanya seperti orang normal; menyelesaikan kuliah, main golf, main musik, dan... BERENANG! EDAN! 




Tiba-tiba kok saya mewek. Astagaa! Ni orang bikin saya malu 65756x. Orang tak bertangan dan kaki ini enak-enakan berselancar di pantai, saya kok termehek-mehek merutuki tubuh dan pikiran komplit saya?? 

Semenjak itu... saya berjanji kepada diri saya, kalau si Nick bisa enak-enakan berenang di laut meski nggak punya alat penyeimbang di tubuhnya (meski saya nggak berhasil membayangkan bagaimana cara Nick berenang, tapi dia bilang jika dia gagal dia mencobanya lagi dan lagi dan lagi, dan itu bukanlah akhir dari segalanya. Katanya, masalahnya adalah bagaimana kamu akan mengakhirinya, apakah kamu akan kuat untuk berhasil?), saya juga nggak boleh berhenti di sini dan hanya merutuki nasib. 


SAYA TIDAK BOLEH BERHENTI DI SINI!


SAYA AKAN TERUS BERLARI!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar