21.2.11

7 Cara Fokus; Rahasia Sukses dalam Pekerjaan

Begitu banyak para ahli yang menyuruh kita untuk fokus. Fokus ada kunci sukses. Hanya dengan fokus, kamu akan mendapatkan hasil yang prima. Masalahnya, bagaimana caranya supaya kita fokus? Yang dimaksud fokus ialah mengerjakan satu hal, dalam satu waktu, dan satu pikiran. Jadi, boleh-boleh aja kamu kemaruk dikit, mau bisa mengerjakan semuanya. Tapi ingatlah untuk fokus menyelesaikan satu target dalam setiap bidang yang kamu kerjakan!
 
Memilih satu hal adalah mudah. Begitu juga memilih satu waktu adalah mudah. Yang sering menjadi hambatan ini menentukan satu pikiran. Inilah penghambat utama kita tidak fokus. Kabar buruknya, justru ini yang sering tidak disadari. Lalu apa kabar baiknya?

Kabar baiknya kamu sudah membaca artikel ini. Artinya, jika selama ini kamu tidak fokus, mungkin penyebabnya kamu tidak bisa memusatkan pikiran pada satu pekerjaan. Hal ini bisa terlihat saat kamu mengerjakan satu tindakan dalam satu waktu, tetapi hasilnya tidak sesuai dengan apa yang kamu harapkan. Hal ini terjadi karena pikiran tidak fokus. Mirip dengan komputer, saat kamu membuka program bersamaan, maka RAM komputer akan terbagi untuk menjalankan berbagai program, sehingga kinerja program komputer menjadi lambat, bahkan bisa nge-hang. Restart deh, waaa ... malah ngeblank lagi dwong!

Cara mengatasinya ialah kita harus bersedia secara sukarela untuk menutup program-program lainnya. Jangan biasakan membuka banyak jendela saat bekerja. Begitu juga dengan pekerjaan kita, kita harus secara sukarela menghapus pikiran-pikiran tentang pekerjaan yang tidak sedang kamu kerjakan. Hapuslah semua rencana, ide, gagasan, dan pertanyaan tentang pekerjaan lainnya. Setelah menghapusnya, Anda baru bisa fokus pada pekerjaan utama Anda saat ini. Jadi, kamu harus pandai menutup satu jendela, saat mengerjakan jendela lainnya. Multi talent is VERY GOOD. Tapi multi-tasking is'nt so good!

Lalu bagaimana cara menghapusnya?

7 Cara Menuju Fokus

Salah satu cara sederhana yang bisa Anda lakukan ialah dengan memindahkan apa yang ada dalam pikiran kamu ke dalam kertas atau komputer.
  1. Langkah pertama, identifikasikan pekerjaan apa saja yang harus kamu kerjakan. Tuliskan ke dalam sebuah kertas atau di dalam komputer.
  2. Langkah kedua, pilihlah pekerjaan yang “harus” dikerjakan sekarang. Kemudian tuliskan dalam sebuah daftar yang saya sebut “Focus Today”.
  3. Langkah ketiga, coret atau hapus pekerjaan lain yang tidak perlu dikerjakan. Semuanya harus! Betul, cobalah berpikir keras, adakah yang tidak diperlukan.
  4. Langkah keempat, berikan skala prioritas pekerjaan yang kamu pertahankan. Ingat, bahwa ini adalah daftar pekerjaan yang tidak harus dilakukan sekarang.
  5. Langkah kelima, buatlah catatan seperlunya tentang pekerjaan-pekerjaan yang tidak harus dilakukan sekarang. Inilah proses memindahkan apa yang ada di dalam kepala kamu ke dalam kertas.
  6. Langkah keenam, simpan catatan ini ke dalam kelompok “Next Action”, baik dalam folder/map fisik/ catatan maupun dalam folder komputer. Mintalah pikiran kamu, secara sadar untuk melupakan dulu daftar pekerjaan "'Next action".
  7. Langkah kedelapan, sekarang fokuslah pada pekerjaan yang harus dilakukan saat ini.
Selamat bekerja dengan fokus!!

20.2.11

Karyawan Vs. Bos

Setiap pagi hari, saya harus putar otak dan tahan kesabaran menghadapi sulung saya. Dia itu paling malesss bangun pagi, mandi, gubrak-gabruk untuk sekolah. Maunya "dipecut" dulu untuk bisa bergerak dan mengerjakan kewajibannya. Saya lalu ingat kudanya delman. Hmm ... kok sama yah? Matanya ditutup, nggak ngerti mau ke mana, tinggal nunggu dipecut, baru jalan. Itu pun kadang harus ditambah porsi pecutannya baru mau agak kencang jalannya. Mikir-mikir ... kadang karyawan juga ada kok yang seperti itu. Kalau nggak dipecut yah... tidur aja deh. Nggak ada yang membuatnya memasang tujuan; oh saya mau sampe ke sini, caranya begini. Kalau anak-anak susah bergeraknya itu jelas, karena dia nggak mengerti sekolah itu untuk apa, mau ke masa dengan sekolahnya itu. Kuda juga begitu. Boro-boro dia tahu ingin ke mana, wong liat aja dia susah. Lha nggak bisa melihat ke mana dia mau pergi, dia nggak punya fokus tujuan, ya tunggu pecutan. Yang mecut itu yang tau arah tujuan. Nah, kalau karyawan?

Duh, jangan sampe deh selagi nasib saya cuma karyawan, saya jadi karyawan tipe seperti itu. Ngabis2in ongkos ownernya. Biar kita karyawan, kudu punya mental owner. Mana ada owner yang tidak peduli dengan perusahaannya. Mana ada owner yang  cuek aja terserah karyawannya mau ke ngapain. Nggak ada, kecuali dia gila. So, biar cuma karyawan, belajarlah untuk mengetahui semua hal yang perlu diketahui. Bangun mental sebagai pemilik. Brusaha datang tepat waktu, berusaha melakukan pekerjaan seefektif dan seefisien mungin. Mudah-mudahan sih nggak lama lagi jadi karyawan hehe. Amiiin.

Alhamdulillah, bulan ini saya banyak diberikan kejutan oleh Allah SWT. Setelah dua tahun saya memulai dua lini kecil di penerbit tempat saya bekerja, setahun pertama lini pertama, Salsabila, mendapatkan penghargaan Buku fiksi Dewasa Terbaik di Islamic Book Fair (IBF), tahun kedua ini giliran satu lini lainnya, Alkautsar Kids, mendapatkan penghargaan Buku Non Fiksi Anak Terbaik IBF. Bagi penerbit besar yang sudah eksis puluhan tahun, mungkin penghargaan itu tidak ada artinya, tapi bagi saya itu adalah karunia yang luar biasa. Dengan segala keterbatasan, saya sadari tim saya di kantor sangat jauh dari sempurna. Karena itu saya tidak pernah terlalu ngotot mengejar target, meski ... ya ... saya lebih suka target yang lebih tinggi. Karena kalau pun tidak tercapai, paling tidak masih lebih tinggi di atas rata-rata.

Satu hal, saya selalu percaya bahwa apa yang ingin kita capai, harus kudu wajib terbawa-bawa dalam mimpi, dan harus dituliskan, plus diiucapkan. Tentang pencapaian tim saya di IBF, saya masih sangat ingat ucapan saya tahun lalu di ruang meeting bersama tim manajemen; "Saya menginginkan tahun depan kita mendapat penghargaan di IBF lagi, setidaknya satu." Allahu a'lam, apakah itu ada kaitannya, tapi saya percaya pada kekuatan kata-kata. Entah, mungkin saat itu saya terdengar terlalu muluk. Mungkin juga waktu itu ada yang mikir saya lagi ngigo. Tapi, saya tahu apa yang saya inginkan. Saya memang hanyalah seorang editor, tapi SAYA TAHU YANG SAYA MAU. Dan saya berusaha untuk mensinergikan semuanya untuk mencapai tujuan. FOKUS. Dan saya tidak perlu harus punya orang lain untuk tahu mau ke mana saya akan melangkah, untuk mendapatkan apa. Tapi saya sangat perlu orang lain untuk mencari cara bagaimana saya bisa sampai di sana.

Tidak pernah mudah. Tidak pernah enak. Aduuh, pegel badan aye tiap pagi dan sore. Itulah harga yang harus dibawa saat kamu ingin membangun mimpi-mimpimu. Tak ada yang mudah dan singkat. Perlu kesabaran, ketekunan, dan kerja keras. Jika kamu lelah, kamu boleh berhenti sejenak untuk atur napas, minum, dan menambah energi. Tapi bukan untuk berhenti selamanya. Karena itulah yang dilakukan orang-orang yang gagal. Percayalah pada kerja kerasmu, percayalah pada WAKTU. Percaya. Yakin. Kamu hanya perlu bersabar dan terus melakukannya.

When you believe ... somehow you will. You WILL when you BELIEVE

So, temukan fokus tujuan. Lafalkan. Tuliskan. Follow up, alias DIKERJAKAN setahap demi setahap. Review. Begitu terus.


Salam!

Tips Membeli dan Menjual Emas

Sebelumnya saya sudah pernah bahas tentang emas sebagai investasi dan cara menabung yang cerdas untuk tujuan-tujuan jangka panjang, misalnya pendidikan atau ongkos naik haji ke tanah suci. Untuk tujuan investasi dengan sistem kredit, silakan intip tips-nya di sini. Saya juga pernah bahas tentang waktu yang paling tepat membeli emas.

Emas lantakan dibeli oleh toko emas
Nah, berikut ini tips saat kamu sudah benar-benar siap uang untuk membeli emas. Simak ya ...

1. Tentukan tujuan kamu membeli emas.
Sebelum membeli emas, tentukan dahulu tujuan kamu. Apabila kamu menginginkan untuk berinvestasi atau rencana masa depan, misalnya untuk ongkos naik haji, pilih emas lantakan atau koin. Karena nilai intrinsiknya yang relatif besar. Kalau untuk perhiasan sekaligus tabungan, maka kamu perlu memilih emas yang memiliki kadar yang tinggi. Untuk menjaga kemilau emas perhiasan tersebut, dan nilai jualnya yang relatif lebih tinggi.

2. Mencari informasi harga emas hari ini.
Harga emas selalu berbeda setiap harinya. PT. Antam bahkan mengumumkan harga emas dua kali dalam sehari. Harga emas yang diumumkan oleh PT. Antam itulah yang menjadi patokan harga emas Nasional. Jadi, jika ingin membeli emas, kamu harus tahu harga emas hari itu. Intip di sini untuk harga emas paling up-date. Kamu juga bisa oba cek harga emas internasional di sini, kemudian dikonversikan ke rupiah/gram.

3. Tentukan tempat membeli emas.
Dalam membeli emas, adalah hal yang sangat penting untuk anda menentukan tempat membeli yang baik. Usahakan hanya membeli emas di toko yang memiliki reputasi yang jelas dan terbaik di suatu tempat. Hal ini akan memberikan rasa lebih aman dan kualitas emas yang lebih baik. Perhatikan juga harga jual kembali toko tersebut, usahakan ada membeli di toko yang menerima emas dengan harga sekarang, bukan harga emas sewaktu kita membeli. Jangan sampe kelewat dodol ya, mau aja dibeli emasnya dengan harga sama dengan harga yang tercantum di surat. Rekomendasi saya di PT Antam atau Pegadaian. Terjamin dan bersertifikat.

Emas lantakan (fine gold) yang dijual oleh Logam Mulia, anak perusahaan PT. Antam

4. Simpan kuitansi dan sertifikat emas dengan baik.
Sangat penting menyimpan kuitansi pembelian dan sertifikat dengan baik. Seringkali harga emas kita jatuh, karena surat-surat penting itu hilang. Hal ini dikarenakan emas di Indonesia memang belum standar, sehingga muasal emas itu dibeli menjadi penting sebagai referensi kualitas emas milikmu. Simpanlah dengan baik dokumen-dokumen tersebut, sebagaimana kamu menyimpan emas itu sendiri. Tempatkan dalam satu plastik bersama dengan emasnya, segel dengan steples atau perekat lainnya.
Emas perhiasan hasil lelang Pegadaian
5. Menyimpan emas dengan baik dan aman
Kamu perlu menyimpan emas kamu dengan baik. Semua orang tahu kalau emas adalah barang yang berharga. Kalau emas anda tidak terlalu banyak, kamu dapat menyimpan dirumah dan di tempat yang aman, simpanlah dalam kotak atau brankas yang tidak semua orang dapat mengambil atau mengaksesnya. Brankas kecil bisa dibeli di ritel hanya dengan harga 400 ribuan. Kalau emas kamu banyak, atau batangan 1kg ke atas, maka perlu dibagi ke saya ... eh, maksudnya ... perlu disimpan di save deposit bos di bank ;). Sewalah untuk waktu tertentu. Kamu dapat menghubungi bank yang menyediakan jasa tersebut dan menanyakan bagaimana mekanismenya. Biaya bank deposit tidak terlalu mahal, dan berbeda-beda bank satu dengan yang lainnya.

6. Mencari penawaran terbaik saat menjual
Bagian penting dari berinvestasi emas adalah bagaimana kamu menjual emas itu kembali nantinya. Yang pertama kali harus kamu lakukan adalah mencari tahu harga emas sekarang. Kemudian kamu perlu untuk mencari perbandingan di beberapa tempat toko emas untuk tahu harga penawaran yang terbaik. Seharusnya harga emas kamu dihargai dengan harga emas yang terkandung di perhiasan atau emas lantakan tersebut, dikurangi beberapa ribu sebagai keuntungan dan biaya pembuatan perhiasan yang tidak diperhitungkan oleh toko emas tersebut. Ingat ya, saat dijual kembali, biaya atau ongkos pembuatan tidak diperhitungkan. Tempat terbaik menjual emas sebenarnya adalah tempat membeli emas itu sendiri.

7. Mempertimbangkan emas sebagai jaminan
Apabila kamu memerlukan uang, dan hanya emas itu yang kamu miliki, ada pilihan lain selain menjual emas itu di toko emas atau yang lainnya. Anda dapat menjaminkan emas itu di penggadaian. Ya, emas akan dengan mudah diterima sebagai jaminan di penggadaian. Setelah anda memiliki dana, anda dapat menebus emas anda kembali. mengapa lebih baik menggadaikan, bukan menjual? Karena untuk membeli kembali emas seharga emas yang kamu jual, pasti kamu perlu merogoh kocek lebih dalam lagi. Belum tentu, bisa kebeli lagi emas segitu, gitu lho.

Nah, jika kamu ingin membeli emas secara kredit, bisa lihat artikelnya di sini ya.

Oke, selamat membeli emas ya. Jangan lupa sedekahnya ....


12.2.11

Beli Emas Secara Kredit di Pegadaian Syariah

Emas jelas adalah sarana untuk menabung yang paling efektif. Ia juga sangat liquid, mudah dicairkan (digunakan) kapan saja kita butuhkan. Jadi, untuk tabungan jangka panjang seperti pendidikan, pensiun, haji, emas terbukti sangat bermanfaat. Proses pencairannya sangat cepat, seperti jual beli barang biasa. Istimewanya, nilai emas terjaga dari inflasi.

Nah, kapan saatnya membeli emas? Simak di artikelnya di sini. Berikut ini alternatif cara membeli emas bila kamu ingin investasi sekarang, tetapi tidak memiliki banyak uang bahkan untuk membeli satuan emas terkecil sekali pun.

emas batangan/ lantakan PT. Antam
Membeli emas secara kredit dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Salah satunya adalah melalui pegadaian syariah terdekat di daerah anda. Pegadaian syariah memiliki program MULIA (Murabahah Logam Mulia untuk Investasi Abadi).

Komponen perhitungan pembelian emas secara kredit di pegadaian syariah adalah:

1. Harga

Dalam hal ini, harga yang dimaksud adalah harga perolehan dari emas batangan yang akan kita beli. Acuan harga yang digunakan oleh pegadaian syariah adalah harga dari PT ANTAM. Pada prinsipnya, ketika kita melakukan pembelian secara kredit, sebenarnya pihak pegadaian syariah langsung membelikan emas batangan di ANTAM. Pihak pegadaian syariah akan menutup kekurangan dana terlebih dahulu dan menyimpan emas yang mereka beli. Emas tersebut baru akan diserahkan kepada kita pada saat kita berhasil melunasi pembayarannya.

2. Margin

Margin merupakan keuntungan yang menjadi hak pihak pegadaian syariah atas jasa meminjamkan sebagian dana kepada kita untuk membeli emas batangan. Jika pembelian secara tunai, besar margin keuntungan yang menjadi hak pihak pegadaian syariah adalah 3% dari harga perolehan. Jika kita membeli secara kredit, besar margin yang disyaratkan pegadaian syariah adalah 6% untuk jangka waktu pinjaman dana selama 6 bulan dan 12% untuk jangka waktu pinjaman dana selama 12 bulan

3. Biaya administrasi

Biaya administrasi merupakan biaya yang dibebankan kepada nasabah oleh pegadaian syariah sebesar Rp 50.000 untuk setiap transaksi

4. Pembayaran awal (DP)

Pembayaran awal ini menunjukan keseriusan kita dalam mengajukan pembiayaan. Dalam kasus pembelian emas batangan ini, besarnya pembayaran awal sebesar 25% dari harga perolehan ditambah biaya administrasi.

5. Angsuran

Angsuran adalah sejumlah dana yang harus kita bayarkan secara rutin tiap bulan untuk melakukan usaha pelunasan dari emas batangan yang telah kita beli. Angka angsuran ini kita dapatkan dari besarnya biaya perolehan dikurangi dengan DP kemudian dibagi dengan jangka waktu yang kita inginkan. Jangka angsuran yang bisa kita pilih untuk melakukan pembelian emas batang secara kredit di pegadaian syariah adalah 6 bulan atau 12 bulan.

Contoh ilustrasinya seperti ini:

Saya punya uang Rp 500.000 untuk DP
Saya ingin mencicil selama 6 bulan
Saya ingin beli 5 gram emas
Harga emas hari ini (12/feb/11) adalah 401.864/ gram,
jadi harga 5 gram emas = Rp 2.009.320

Berapakah saya harus mencicil setiap bulannya?

Rp 2.009.320 + margin 6% 247.260 = Rp 2.256.580
Rp 2.256.580 - DP Rp 500.000 = Rp 1.756.580



Rp 1.756.580/ 6 bulan = Rp 292.763

Jadi cicilan setiap bulan selama 6 bulannya adalah Rp 292.763
Di awal akad, nanti akan dikenakan biaya administrasi Rp 50.000



Selamat kredit ria yaaa 

Waktu Terbaik Membeli Emas

Beberapa waktu yang lalu saya pernah menulis tentang pentingnya menabung dalam bentuk koin emas dinar atau emas lantakan di sini. Sedikit saya jelaskan tentang emas sebagai investasi masa depan. Ada yang bertanya-kapan kapan waktu yang paling tepat untuk membeli emas?

emas lantakan

Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang sering saya tanyakan pada saat saya ingin membeli emas tetapi takut rugi karena harga emas pada saat menjualnya lagi harga emas menjadi turun.

kenaikan emas dalam jangka waktu satu tahun. Naik teruuuuusssss!


Kita harus mengetahui beberapa sifat umum dari harga emas seperti:

1. Harga emas cenderung bersifat relatif sama apabila dibandingkan dengan harga komoditas. Misalnya apabila 20 tahun yang lalu, beberapa gram emas dapat dipakai membeli 1 ekor kambing, maka pada saat ini dengan jumlah gram emas yang sama dapat dipakai membeli 1 ekor kambing juga

2. Harga emas bersifat naik turun terhadap nilai mata uang (secara global, emas dinilai dengan mata uang dollar). Tetapi dapat dilihat, untuk jangka panjang, nilai mata uang menurun apabila di bandingkan dengan nilai emas.

3. Harga emas akan naik bila dibandingkan dengan nilai mata uang pada saat masyarakat mengalami resesi dan akan cenderung stabil dan menurun apabila kesejahteraan masyarakat meningkat

4. Harga emas bersifat tahan terhadap inflasi

Jadi..kapan waktu terbaik membeli emas??

Waktu terbaik membeli emas adalah ...

SEKARANG!

dan didasarkan atas tujuan investasi yang jelas.

Tujuan investasi yang saya maksud adalah seperti sebagai berikut:


1. Membeli emas sebagai uang kesehatan pensiun 30 tahun yang akan datang.
2. Membeli emas untuk pendidikan anak seperti uang muka perguruan tinggi favorit 15 tahun yang akan datang
3. Rencana naik haji 5 tahun yang akan datang, dll

Investasi emas merupakan investasi jangka panjang, untuk menabung, sehingga tujuan investasi yang sesuai adalah tujuan investasi jangka panjang seperti yang saya sebut di atas.

Kenapa membeli sekarang karena kita tidak bisa memprediksi pergerakan harga emas untuk masa-masa yang akan datang. Tetapi apabila dibandingkan dengan membelanjakan uang anda untuk benda-benda konsumtif, akan lebih baik apabila anda membelanjakan uang anda untuk benda produktif seperti emas.

Anda setuju?


Intip tips membeli dan menjual emas di sini.

_____
Intip bisnis luar biasa saya di sini.